Laporan Praktikum Ke-1 “Pembuatan Alat Distilasi Sederhana”
I. Dasar TeoriDistilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Metode ini termasuk sebagai unit operasi kimia jenis perpindahan massa. Penerapan proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan, masing-masing komponen akan menguap pada titik didihnya. Dalam praktikum ini, kami mencoba untuk membuat sebuah alat distilasi sederhana yang dapat dibuat dengan menggunakan alat-alat sederhana yang dapat ditemukan disekitar kita.
II. Alat dan Bahan
Bahan :
• Kaleng alumunium ukuran besar 1 buah
• Kaleng alumunium ukuran sedang 1 buah
• Kaleng alumunium ukuran kecil 1 buah
• Selang aquarium 2 meter
• Pipa alumunium ukuran kecil
• Pompa aquarium
Alat :
• Heater
• Bor
• Lem besi 1 set
III. Prosedur Kerja
Cara Kerja :
• Disiapkan kaleng aluminium ukuran kecil, kemudian dilubangi sisi kanan atas dan bagian sisi kiri bawah dengan menggunakan bor sesuai dengan ukuran pipa aluminium. Setelah itu dilubangi bagian atas dan bagian bawah dengan bor sesuai dengan ukuran sesuai dengan ukuran pipa aluminium.
• Potong pipa aluminium menjadi 3 buah. 2 buah dengan panjang 7 cm, 1buah dengan panjang 15 cm.
• Dimasukkan pipa alumunium dengan panjang 7 cm kedalam lubang disisi kanan atas dan kiri bawah, kemudian direkatkan dengan lem besi. Dimasukkan pipa alumunium dengan panjang 15 cm kedalam lubang bagian atas dan bawah, kemudian direkatkan dengan lem besi.
• Kemudian selang aquarium dibagi menjadi 4, kemudian dimasukkan pada setiap pipa alumunium.
• Kaleng alumunium besar sebagai media water bath, kaleng alumunium ukuran sedang sebagai tempat untuk etanol.
|
Gambar alat distilasi sederhana |
|
|
|
|
|
Kendala dan kesulitan dalam pembuatan alat distilasi ini adalah tidak pasnya pipa alumunium dengan lubang yang dibuat pada kaleng sehingga diperlukan lem besi untuk merekatkannya. Selain itu, setelah direkatkan dengan lem ketika dipergunakan untuk distilasi masih terjadi kebocoran.
IV. Hasil dan PembahasanAlat distilasi yang telah dibuat telah di uji coba untuk proses distilasi alkohol dari tape ketan. Hasilnya adalah alat distilasi ini bekerja dengan baik menghasilkan distilat yang cukup banyak. Walaupun demikian tidak menutup kemungkinan hasil distilasi alkohol masih mengandung banyak air.
Dalam praktikum ini pun kami mendapatkan kendala dan kesulitan dalam pembuatan alat distilasi ini adalah tidak pasnya pipa alumunium dengan lubang yang dibuat pada kaleng sehingga diperlukan lem besi untuk merekatkannya. Selain itu, setelah direkatkan dengan lem ketika dipergunakan untuk distilasi masih terjadi kebocoran.
V. KesimpulanAlat distilasi sederhana dapat dibuat dengan menggunakan barang-barang yang berada disekitar kita dan alat distilasi ini mampu bekerja dengan cukup baik.
VI. Refesensi• http://riyadhiadi.blogspot.com/2012/08/praktikum-distilasi-dan-pembuatan.html. Diunduh pada 22/09/12 pukul 16.01 WIB.
• http://labkd.blog.ugm.ac.id/ diunduh pada 22/09/12 pukul 16.05 WIB.
• http://wawan-junaidi.blogspot.com/2009/07/pengertian-distilasi.html diunduh pada 22/09/12 pukul 16.05 WIB.